Halo guys! Balik lagi di blog saya! Kali ini saya akan bercerita tentang budaya makan di Niigata. Saya yakin sudah banyak yang tahu mengenai budaya makan orang Jepang, apalagi ekspansi bisnis makanan Jepang di Indonesia sudah sangat meluas dan bisa diterima dengan baik oleh orang lokal. Tapi bagi yang sudah pernah tinggal di Jepang, pasti tahu kalau makanan Jepang yang dijual di Indonesia, maksud saya restaurant Jepang, ada sedikit perbedaan rasa dengan makanan Jepang yang biasa dijual di Jepang. Kenapa? Kalau pribadi menurut saya adalah karena rasanya pasti disesuaikan sedikit dengan lidah orang Indonesia, ini menurut saya loh ya :p Tapi kalau makan di hotel bintang lima kualitasnya mungkin beda lagi ya hehe..
Hal pertama yang menarik perhatian saya terhadap Jepang adalah, dimana pun tempat makannya, pasti akan disediakan counter yang khusus ditujukan untuk konsumen yang datang sendirian. Kalau disini kemana-mana sendiri itu biasa loh! Jujur saya sangat jarang pergi sendiri kalo lagi di Bali, kalo gak ada temen rasanya males keluar dan apa kemungkinan hanya perasaan saya aja kalo sendiri rasanya diliatin mulu sama sekitar wkwkwk. Ada yang seperti saya kah? Itulah bedanya dengan Jepang, yang mana pergi sendiri itu sama sekali tidak ada masalah. Dan sekarang saya pun terbiasa sendiri kemana-mana.
Ditulisan sebelumnya saya menyebutkan bahwa nasi Jepang itu sangat enak bukan? Saya sebenarnya tidak paham betul cara membedakan rasa nasi antar wilayah yang ada di Jepang. Hanya saja, saya memang merasakan betapa nikmatnya nasi di Niigata. Budaya makan Niigata berpusat pada beras, yang mana hampir semua wilayah di Niigata bertani beras dikarenakan Niigata diberkati oleh tanah yang lembab serta suhu musim panas yang sangat tinggi. Tapi, penanaman padi di Jepang hanya dapat dilakukan sekali dalam satu tahun. Produktivitas petani di Jepang memang lebih rendah jika dibanding dengan petani Indonesia, namun harga gabah yang tinggi membuat petani Jepang bisa dikatakan sangat makmur loh! Dan lagi petani Jepang diberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan usaha taninya oleh pemerintah. Salah satu brand yang sangat terkenal dari Niigata adalah コシヒカリ koshihikari. Saya juga selalu beli brand ini loh hehe.
Niigata yang terletak diantara dua sungai besar yaitu Shinano dan Akano, serta merupakan kota besar di pesisir pantai Jepang, membuatnya tidak lepas dari makanan nikmat dan segar. Sebagai orang Indonesia yang terbiasa makan makanan matang, dibakar, ditumis, maupun digoreng, saya awalnya memang tidak berniat memaksakan diri untuk bisa makan yang mentah-mentah di Jepang. Dan lagi, kehidupan masyarakat sosial di Jepang tidak luput dari acara 飲み会nomikai atau gampang disebut dengan drinking party. Meskipun tidak begitu bisa banyak minum minuman keras tapi saya sangat menyukai suasana nomikai yang bisa bikin akrab satu sama lain, dan tentunya つまみ tsumami atau snack saat nomikai dan 刺身sashimi nya yang lezat hehehe. Nah, dari sini lah saya mulai terbiasa makan yang mentah-mentah. Di sekitar stasiun Niigata terdapat banyak sekali tempat makan atau pun bar yang mana malam harinya wilayah ini selalu ramai.
Selain itu, spot makanan yang biasanya ramai pengunjung adalah 寺泊 teradomari yang sering disebut 魚のアメ横 sakana no ameyoko. Bisa dibilang pasar ikan dan kita bisa menikmati makanan disana sambal berkeliling berjalan mengitari dagangan yang ada disana. Semua makanan yang dijual disana banyak yang ditusuk dengan sebatang kayu tipis ataukah bambu, yang biasa kita kenal dengan nama sate hehe. Seperti foto dibawah ini.
Tapi semuanya matang loh ya, sashimi dan sushi ada di toko bagian dalam pasar. Disini yang dijual bukan hanya makanan laut, tapi ada soft cream dan ice cream juga. Cocok dikunjungi dengan teman-teman, beli makan disini lalu piknik di pantai seberang pasar. Itu adalah yang saya lakukan saat teman saya berkunjung ke Niigata hehe.. Buat yang suka kuliner, tempat ini sangat pas karena harganya juga tidak terlalu mahal. Jadi, kalau jalan-jalan ke Niigata harus sempatkan ke tempat ini ya guys!
Selain itu, ada juga tempat yang biasa dikunjungi penduduk lokal disini, namanyaピア万代 Pia Bandai. “Pia Bandai” adalah fasilitas wisata yang dikelilingi oleh tempat-tempat wisata Niigata seperti 萬代橋 bandaibashi atau Jembatan Bandai dan 朱鷺メッセ Toki Messe serta memiliki akses lalu lintas yang sangat baik. Disini dijual koleksi produk khusus Niigata seperti beras, minuman keras, ikan, daging, sayuran, buah-buahan, dan bunga segar.
Dimulai dari produk pertanian, produk laut, dan produk ternak, serta produk olahan, dan toko yang menggunakan bahan berkualitas tinggi, di mana kalian dapat mencicipi ikan segar di 廻り鮨 mawari sushi dari Sado, dan ada juga restoran makanan laut segar yang dikelola langsung oleh Bandaijima Fresh Fish Center. Tempat yang dulunya berkembang sebagai pasar ikan Niigata dan merupakan awal dari makanan Niigata!